Pulang
by: freepic “Dasar anak rumahan” “Gak pernah main ya” “hih pulang sebelum magrib ya” Kata-kata diatas udah sering kali terdengar. Tidak hanya sekali, bahkan puluhan kali. Yang mereka tidak tau adalah alasan kenapa saya selalu mengahbiskan waktu di rumah. Yang mereka tidak tau, saya punya pertimbangan mengapa saya memilih pulang sebelum malam menjemput pagi. Yang mereka tidak paham adalah tradisi di keluarga saya. Bahwa keluarga saya masih menganut paham, “anak perempuan gak baik keluar malem-malem.” Pintu pagar rumah yang akan sudah dikunci saat jam menunjukkan pukul 10 malam. Hal-hal seperti ini yang tidak semua mengerti. Mau dijelaskan? Percuma. Jadi saya terima saja jika ada berkata saya anak rumahan. Rumah. Tempat bersandar Tempat menjadi diri yang utuh Sampai saat ini saya belum punya alasan untuk pergi. Karena memang belum saatnya untuk pergi. Waktu ketika siap untuk membuat keputusan besar yang akan mengubah hidup selamanya. Sayap saya memang...