Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Kesendirian

Kata orang sendiri itu sepi. Gak ada teman. Iya memang tapi sendiri bagi aku adalah mandiri, kebebasan. Kemana saja tanpa perlu merepotkan orang lain dengan, kecuali kalau bener-benar malas, dan memang ada orang yang mengajak pergi. Sejauh aku bisa sendiri, dan aku mampu aku tidak akan meminta bantuan orang lain. Kalau merasa benar-benar terdesak aku   bisa naik bis. Ada rasa sungkan jika aku meminta tumpangan. Selama ini aku tidak pernah memminta untuk diteminin beli ini-itu, anterin ke ini-itu kecuali dengan kelurga. Aku merasa gak enak dan merepotkan orang lain. Belum lagi aku merasa seolah tidak bebas. Misal dalam suatu Mall, kita ingin perpindah dari satu toko ke toko yang lain tapi teman kita belum ingin beranjak, ada sesuatu dari diri kita yang secara tidak wajib harus memberitahu. Belum lagi nanti jika ingin ke kamar mandi, jika ingin makan, ingin jajan. Ada rasa sungkan. Well ya kalian mungkin tertawa. Tapi memang selama ini belum pernah ada yang mengajak ku berdua ke Mall

Pencarian Identitas Diri

Lama gak buka blog heran, jadi ini yaa tampilan barunya hahaa. Kalo ngeliat judul diatas mungkin terdengar ahh simpel, gampang, dan omongan lain. Tapi jujur, bagi aku sendiri, hal ini dapat dikatakan sebagai fase tersulit, mungkin bagi sebagian orang yang udah kenal aku dari lama pasti akan tau, gimana dulu aku dan sekarang. Bagaimana identitasi itu akhirnya berubah. Untuk yang mengenalku cukup dekat mereka akan berkata wow, sekarang kamu gini yaa? Lama gak ketemu. Mungkin yang belum mengenalku cukup dekat akan heran atau malah biasa aja. Entah lah. Ya aku orang yang introvert cenderung tertutup. Aku terlalu takut menerima perkenalan baru, terbuka, dan pada akhirnya aku yang harus tersakiti :(. Ya, aku bahkan sudah sangat hafal kisah ini. Makanya aku enggan untuk mau terbuka apa yang aku inginkan dan aku rasakan. Masa sekolah sudah banyak memberiku pelajaran bahwa menemukan sahabat yang mau menerima kamu apa adanya itu tidak mudah. Mungkin perlu adanya rasa sakit, penghianatan baru &q