Review Timless
Sinopsis:
Cinta pertamanya. Cinta yang tak sanggup dilupakannya hingga
sekarang.
"... Meski ada yang mengatakan cinta itu menyakitkan,
tapi bagiku, cinta sebuah rasa yang manis. Aku ingin memberikan rasa manisku
untuk orang yang kusukai." Senyumnya.
"Itu salah satu dialog di film Bersama Dengan
Cinta."
"Dialog itu nggak ada di film."
Anna tersenyum. "Kamu menontonnya rupanya."
Juna tergagap.
"Jun," panggil Anna.
Jantung Juna mendegup. Suara Anna yang memanggil namanya
terdengar sangat manis. Seperti dessert. Ia berharap gadis itu kembali
memanggil namanya sekali lagi.
Review:
Pertemuan singkat setelah 10 tahun membuat cinta lama bersemi
kembali.
Getar-getar itu kembali nyata, menyeruak, memerahkan rona
pipi.
Debar-debar itu hadir kembali, seperti kupu-kupu dalam perut
yang menari-nari.
Novel ini berkisah tentang cinta pertama yang masih bertahan
hingga sepuluh tahun. Cerita ini
mirip-mirip sama Perahu Kertas. *gak spoiler*.
Tapi 90 % beda kok. Hanya kondisinya aja yang agak mirip. Hehehee.
Persahabatan tokoh utama, Anna dengan Sharen membuat alur
konflik dalam novel ini semakin menarik.
Sebenarnya kisah serupa juga banyak ditemukan di novel lain
yang sejenis, namun tetap ada rasa gemas dan penasaran akan akhir dari novel
ini. sehingga, membuat pembaca enggan menutup buku hingga cerita berakhir.
Novel ini membuat pembaca kembali mengingat romansa cinta
pertamanya. Recommended banget buat kalian
yang ingin bernostalgia mengenang cinta pertama sembari menyesap kopi atau teh.
Seriusan jadi kepikiranan,
dan keinget lagi jaman-jaman kasmaran cinta pertama. Huhahahahaaaa.
Cinta pertama yang hampri semua pernah mengalami membuat
novel ini memiliki kesan tersendiri. Kisah cinta yang kadang terlupakan, tetapi
selalu memiliki tempat di hati membuatnya tetap hidup dalam kenangan.
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik, membuat novel ini
enak dibaca hingga akhir. Kata ganti untuk pemanggilan aku-kamu, buatku lebih
enak dibaca dibanding lo-gue.
Dari mulai gemes-sedih-ketawa-sedih lagi- untuk itu, jangan lupa siapin tisu, sapa tau
pas baca butuh dan jadi teringat masa lalu. #aseeek. (pengalaman pribadi)
Oh iya, ada di satu adegan yang (kemungkinan) akan bikin
kalian patah hati. Sekaligus bisa jatuh cinta. Ehehehee. Penasaran? Makanya
baca.
Lebih baik
jujur akan perasaan yang dimiliki, meski tak jarang membuat hati orang lain
terluka.
“meski
sepuluh tahun pun aku akan tetap menunggumu. Menunggu sampai kamu benar-benar
datang kepadaku”
Rating: 5/5
Penasaran
dengan buku ini? Bisa diorder dengan sms/WA/Telegram ke 0819-0422-1928
Cocok nih buat referensi belanja buku berikutnya :D
BalasHapusyuhu... silakan hubungi nomor diatas jika ingin pesan :)
Hapus