Review Timless
Sinopsis: Cinta pertamanya. Cinta yang tak sanggup dilupakannya hingga sekarang. "... Meski ada yang mengatakan cinta itu menyakitkan, tapi bagiku, cinta sebuah rasa yang manis. Aku ingin memberikan rasa manisku untuk orang yang kusukai." Senyumnya. "Itu salah satu dialog di film Bersama Dengan Cinta." "Dialog itu nggak ada di film." Anna tersenyum. "Kamu menontonnya rupanya." Juna tergagap. "Jun," panggil Anna. Jantung Juna mendegup. Suara Anna yang memanggil namanya terdengar sangat manis. Seperti dessert. Ia berharap gadis itu kembali memanggil namanya sekali lagi. Review: Pertemuan singkat setelah 10 tahun membuat cinta lama bersemi kembali. Getar-getar itu kembali nyata, menyeruak, memerahkan rona pipi. Debar-debar itu hadir kembali, seperti kupu-kupu dalam perut yang menari-nari. Novel ini berkisah tentang cinta pertama yang masih bertahan hingga sepuluh tahun. Cerita ini mirip-mirip sama ...